Cerita
ini di mana menceritakan seseorang wanita yang terlalu dalam rasa cintanya pada
seorang lelaki… seorang wanita yang ingin lari dari kenyataan cinta yang dia
alami…
Disuatu daerah di palembang desa woro jawa disana ada seorang gadis dimana dia bernama
ayu..Putri Ayu Lestari , Aku bershabatan lama dengannya.. dia bisa dibilang
sahabat karibku dimana dia disitulah aku, dan sebaliknya dimana aku disitulah
dia… dlu kami SD bersama-sama, disitu saya dan ayu terkenal bandel dia sangat
tomboi sedangkan aku kebalikan dari dia saya sangat feminim… disitulah kami
bisa bersahabat dari perbedaan itu kami bisa mencetak dua sahabat yang sangat
sehati… ku bahagia mempunyai sahaba seperti dia… dia sangat baik dan slalu ada
setiapku membutuhkannya dia selalu ada didekatku,,
Ketika kami mengijakkan kaki di SMP d situ kami sekolah
bersama di SMP N 2 Palembang… di SMP itu
kami tetap bersama dan kami juga terkenal bandel disekolah itu… bahkan
teman-teman cowok takut kepada geng kami itu.. Pada waktu itu kami belum
mengenal yang namaya pacaran itu nama yang paling asing didengar digeng kami…kelas
1 berjalan, kemudian kelas 1 beralu kami naik di kelas 2, lama kemudia kami
sedang berjalan di taman rumahku, ternyata tetangga ku mempunyai keponaan yang
baru pindah dari jokja, namanya Adin Suq’ri… dia sangat baik.. murah senyum dan
selalu menyapa org yang dilihatnya… Tapi aku tidak menyadari bahwa sahabatku
itu menyukai lelaki baru dikampung kami itu … dan akhirnya dia curhat sma saya
klo dia mencintai lelaki itu aku kaget akkupun berkata pada sahabatku itu” yu..
tumben kamu certa tentang cowo pada Q , ada angi apa ini yu… sehingga kamu kini
merasakan jatuh cinta…” Ayu pun menjawab “Aku pun tidak tahu nar.. tapi aku
merasakan getaran pada saat dia menatapku, nar apakah kamu ingin mebantuku??”
Dinar, “ membantu apa Z syang” Ayupun menjwb
“ mendapatkan dia” akhirnya aku
membantu Ayu untuk mencari tahu tentang lelaki yang bernama Adin itu… tetapi
lelaki itu sangat misterius sangat susah didapat info tentangnya.. tetapi aku
mendapatkan sedikit info tentang Adin itu,
ternyata dia lelaki yang sngat cuek rupanya.. akhirnya pada suatu hari
aku berjalan ditepi sawah, ternya disitu aku melihat Adin sedang duduk
dirumah-rumha kecil yang berada ditengah sawa.. aku mendatanginya dengan
senyuman terpaksa.. dan aku menyapanya, “Hy “ dan diapun menjawab “ Hy jga,
kenapa kamu berada disini” aku kaget dia rupanya tidak seprti yang aku fikirkan
dan info itu ternyata salah rupanya … ternyata dia sangat nyambung
rupanya…”tidak aku hanya jalan-jalan, aku bosan berada di rumah terus” disitu
aku mencoba menguras tentang dia “ kamu kenapa pindah di palembang ini” ia
menjawab dengan senyuman “ +_+.. tidak aku hanya ingin mencari suasana baru di
palembang” aku tidak yakin dengan pernyataannya itu aku mencoba mendekatinya
dengan beberapa pertayaan..” kau ko lebih suka diam sie..” diapun menjawab
pertanyaannku” karna aku belum bersatu mungkin dengan suasana sekarang”
maksudnya “ maksudku.. akukan org baru disini, tidak mungkin donk aku so’ akrab
denga org yg belum aku kenal” Q
menjawab” iya Z, BTW kamu kelas berapa and masuk di sekolah mana”
Adinpun menjawab “ Aku sekolah di SMP N 2 Palembang dan sya kelas I” “Oh
ternyata kamu adek kelasku, aku sekarang kls IIA, di SMP N 2 Palembang juga”
setelah sya tahu klo Adin klas I SMP, tidak lain tidak buka dia adek kelasku,
Aku bergegas untk memberi tahu Ayu… setelah Ayu mendengarkan cerita dariku
tentang Adin itu bahwa dia masih kelas I smp Ayu merasa ilfi karena sudah suka
dengan anak berondong…” nar kayaknya aku tdk perlu melanjutkan persaan ini deah
karna mungkin ini adalah cinta monyet menurutQ dan tidak mungkin juga donk aku
pacaran sama dia masa seorang ayu pacaran dengan beondong Z,..” Akupun menjawab
“iya deah mendigan jangan pacaran dulu kita belajar aja duluu Ok tapi yu..
jangan sampai kamu jantuh cinta betulan ma brondong itu nanti” “wewewewewwewwwwweeee…. Jangan asal dong say
massa sieh aku pacaran sama berodong.. yang benar aja kamu” kami pun tertawa
terbahak-bahak….
Ayu seorang cewek yang tomboi disekolah itu dia seorang atlik..
dia sering mengikuti lomba-lomba lari, lompat tinggi bahkan bulu tangkis, dan
ternyata Adin juga masuk dalam anggota atlik dia mengikuti lomba lari, pimpong
dan bulu tangkis, disitu kami bersaingan, disitulah Ayu mulai mengenal siatnya dan mulai
akrab.. Saya melihat mereka kayaknya mereka bedua saling suka tapi begitulah
anak muda saling menyembunykan rasanya satu sama lain… lama kemudian mereka
kenal.. Saya nda tahu apa yang terjadi pada mereka, mereka berdua saling
bermusuhan.. dimana And melihat Ayu pasti saling ejek.. begitupun sama Ayu
diapun tidak mau kalah… ejekan yang mereka lontarkan itu seperti ini : kalo Ayu
mengejek Adin itu dengan “Banci” da kalo Adin mengejeknya dengan”Pendek” akupun
tersenyum pada keadaan itu, aku bisa melihat dibalik rasa benci itu ada rasa
cina yang mereka simpan.. heeeemmmm…*_*
Pada suatu hari kami pergi apel… disitu kepala sekolah kami
mengumpumkan bahwa akan ada utusn sekolah untuk peri ke jakarta dan kemalang
untuk pergi olimpiade pend. Matematika dan pend. Biologi untuk ingkat kabupaten
dan profinsi… kamipun bertep tangan dengan mendapatkan informasi itu… setelah
kami masuk dalam kelas ternyata Saya dan Ayu dipilih dipilih untuk mengikuti
olimpiade Pendidikan Biologi tingkat kabupaten kami diutus untuk mewakili
sekolah di kabupaen palembang… kami sangat degdekan karna dipercaya untuk
mewakili sekolah kami.. tapi aku dan ayu bertanya – tanya siapa sebenarny yang
akan diutus ke jakarta tingkat profinsi... saya dan ayu peri kekantin setlah
bel bunyi disitu kami bersama anak-anak kelas 1 mereka sedang berbincang dan
menyebut- nyrbut namanya adin, kami berdua penasaran apa yang mereka bincangkan
itu.. akhirnya Ayupun beranya “ adek lagi bincangi apa niehh.. kayaknya seru
boleh ikutan G’?” merekapun menjawab “ ini kak kami sedang membincangkan anak
dikelas kami yang diutus untuk pergi oimpiade d jakarta” … “manknya siapa yang dipilih dek?”..mereka
jwb”Adin kak”.. disitulah diam membuktikan kepada Ayu kalo dia bisa diatas
Ayu.. anehnya yea teman mereka selalu sama-sama mendapat rengking, … kelas 2
berjalan sampai akhirnya kami
Kelas II sudah berakhir dan sekarang masuk dikelas III
|
Akhinya aku dan ayu meninggalkan SMP, kami menginjakkan kaki
kami di SMA, saya dan ayu mendaftar sama-sama di SMA N 1 Palembang.. dan Adin
masih di kls 3 SMP… setelah kami menginjakkan kaki di SMA Ayu dan Adin jadi
jarang ketemu dan jarang salin mengejek Ayupun kangen dengan keadaan tersebut…
bagaimana tidak kami waktu itu sekolah siang sedangkan Adin sekoah Pagi…
Pada saat itu sekolahnya Adin mau mnegadakan olimpiade Mata
pelajaran Matematika tingkat profinsi, Adin masuk dalam anggota olimpiade
tersebut, siang sebelum dia berangkat dia mengirimkan salam Cinta kepada ayu
lewat adek sepupunya tempat dimana dia tinggal didaerah itu, ayu tidak yakin
dengan pernyataan adek sepupunya itu yani namanya.. ayu tidak menganggap serius
hingga tiba malam, malam itu sebelum dia berangkat ke profinsi dia menginap
dirumahnya ayu kebetulan kakaknya bersahat baik dengan Adin… kemudian disitu
mereka cerita-cerita, Adinpun bertanya kepada semua yang berada diruang tamu
itu.. “kan besok pagi saya akan berangkat ke jakarta.. apa yang mau ku bawaka
untuk oleh-oleh buat kalian nanti” Ayu tersenyum.. Adin disitu memandangi ayu,
Ayu terpaku malu… ayupun berkata” Aku cuman au kamu selamat hehehehehee” sambil
ersenyum.. Adin membalas senyumannya itu dengan muka yang sedikit memerah….
Hahahahahahaaaaaaaa lucu aku sendiri ketawa dan terpaku malu mendengar cerita
dari ayu.. malam itu Ayu bertanya kepda Adin di mana pada saat itu dirumanya
Ayu sedang mati lampu dan disitu hanya mereka berdua yang sedang duduk
disamping kanan emperan rumah ayu… “Adin apa benar kamu mengirimkan salam Cinta
buat saya” ayu tiba-tiba melupakan permusuhan yang mereka jalannkan selama
hampir 2 thn itu, diapun menjawab” Iya…” Ayu dan Adin saling memandang, Adin
pun kembali bertanya kepda Ayu” Bagaimana dengan jawabanu Yu” ayu disitu
berfikir lama… dia bergirau dalam hatinya” sayakan belum pernah pacaran,
apasalahnya saya belajar pacaran dari Adin” ayu melupakan kata-katanya pada
dinar bahwa dia takkan pernah pacaran dengan berondong, dia memakan omongannya
sendiri… dan Ayupun mulai mejwb pertanyaan dari Adin “ emmmm….Aku mau”… “Mau
ap”…ayu “ mau menjadi pacar kamu” ayupun tersenyum.. disitu terlihat sekali
muka bahagia dari Adin bahwa cintna itu telah diterima oleh Ayu..teryata
teman-teman mereka berdua baru 1 pacaran… banyak yang bilang muka mereka mirip…
keesokan harinya Adin pergi ke kota jakarta untuk mengikuti olimpiade tingkat
profinsi selama 1 minggu….
Seminggu kemudian,
Setelah Adin turun dari mobil dia masuk dirumah tantena untuk menyimpan barang-barang.. anpa istrahat
dia angsung pergi kerumahnya ayu… wuahhh so sweet… aku cemburu melihatnya,
disitu mereka berdua memulai pacarannya..
Hari demi hari merea jalani… 1 blan kemudian ternyata
kakaknya ayu mengetahui hubugan mereka.. dari pacarnya anak SMP satu kls dengan
Adin namanya nunu… kemudia sore hari kakaknya ayu memanggilnya keluar dari
emperan rumahya dan menanyakan hal itu kepada ayu “ yu.. betul kamu pacaan
dengan Adin itu” au menjwb “ tidak kak, mank dari ana dapat informasi kak” ..”
kamu tidak perlu tahu darimana saya dapat informasi.. kamu jujur deah..”.. “ah
tidak kak” kakanya ayu mengejeknya karena pacaran dngan berondong, aupun ketawa
hahaahahaaa… tai yang namanya cintakan tidak memandang, mau apa ke kan yang
penting cinta… waktu terus berjalan.. mereka berdua pacaran sangat santai
mereka berdua kelihatan tidak pacaran tapi pacaran… kalo mereka pergi berdua
nie yea mereka dianggap sauara kembar mereka sangat mirip… ada suatu cerita nie
teman pada suatu hari ayu pergi main dirumah tantenya adin.. disana adin
tinggal dengan beberapa sepupu cowok 4 diantara mereka ternyata ada yang
diam-diam suka sama ayu namanya dedi… pada saat itukan kami maen-maen dan
bercanda dan tiba – tiba datang dedi meminta tolong kepada Ayu “ yu boleh minta
tolong”.. “apa” .. adinpun menanggapinya “apa’an z, tolong apa’an” dedi
menjawab” ini yu.. aku tidak bisa melipat celana panjang, kamu mau bantuin G”
ayu “ boleh.. sekalian sini saya ajari…” kemudian mereka pergi kekamar dan mengajarkan dedi melipat celana panjang
itu, tiba-tiba datang din dibelakang dedi dan au.. dia sangat marah, cemburu
disitu dia melempar semua barang-brangnya sambil ngoceh “ apa’ansi ini kan aku
pacarmu ko’ kamu bantuin dia.. aku nda terima.. nda terima”… ayu pun berkata”
lho kenapa lagi, kan cuman bantuin say”
adin “ akukan nda suka kamu bantuin cowo “…ayu “ yea dah, aku nda lakuin
lagi ko..” dedipu menanggapinya “ kamu ko begitu sih adin,, kamu kaya anak
keci” adin
“ biar, “… kami yang berada disitu tertawa terbahak-bahak
melihat tingkah laku adin yang cemburuan itu, kelakuannya sama seperti anak
kecil yang nda dikasih makan sama mamanya..
hehehhehehehehhehahahahhahahahaaaaaaaa…..
1/2 tahun
kemudian, Adin mau menjalani ujian Nasional… Ayu sangat ketakukan akan
kepergiannya.. rencananya dia akan melanjutnya SMA nya di kampung halamannya,
itu berarti ayu dan adin akan berpisah dalam waktu yang sngat lama.. pada malam
harinya saya dan ayu duduk berdua di lantai emperan rumahku… disitu Ayu ingin
curhat-curhatan, tiba-tiba datang Adin dengan mengageti kami dan dia berusaha
untuk meyakini ayu agar tidak sedih.. “yu jangan bersedih, aku hanya pergi
sekolah dikampungku bukan mati lho mba..”.. ayu menanggapi ucapan adin itu “
itukan berarti kita kan jarang ketemu dan jarang berkomunikasih” … disitu aku
meninggalkan ayu dan adin berdua karna aku tidak mau ikuttan bersedih melihat
ayu yang sedang menangis akan kepergian adin itu…lalu adin menjawab perkataan
ayu itu “ tidak mungkin aku melupaknmu.. mungkin aku akan pegi dari kampung ini
tapi aku akan seing mengunjung kok..” ayu tidak bisa mengelak dan terus
menunduk dan mengangguk-nganggukkan kepalanya menanggapi pembicaraan adiin… aku
kasian melihat ayu.. dia sangat kehilangan, bagaimana tidak tempat adin pergi
itu keadaannya berbeda dengan keadaan di palembang didaerah adin sangat kuat
pergaulan kotanya, sedangkan di palembang sangat bertolak belakang dengan
keadaan di daerah yang adin tempati..
Hari-hari yang ditunggu-tunggu adin itu, akhirnya datang juga
dimana hari itu pengumuman kelulusan… dan ternyata dia lulus… aku dan ayu
melihat adin sangat gembira diemperan rumah tantenya karena kelulusannya itu..
ayu juga ikut bahagia kami pada saat itu baru pulang sekolah.. dan ayu jalan
melewat rumah tantenya adin… ketika adin melihat ayu, lalu dia memanggilnya “
yu… aku lulus” … “selamat yea say” adin
“ terimakasih” ayupun melanjutkan perjalnnya menuju rumahnya yang tempatnya
brsebrangan dengan rumah yang ditempati adin tinggal…
Semalam sebelum adin berangkat kedaerahnya adin mendatangi
ayu untuk meminta izin… “ yu besok aku berangkat” ayu “ yea dah.. pesanQ jgan lupakan aku dan
teman-teman yang lain yea.. an baik-baik disana dan jangan… ikut pergaulan kota
yea” lalu adin tersenyum sambil menjawab “iya… yakin saja ma aku.. kalo kita
jodh pasti kita ketemu lagi… dan aku pastikan akan selalu datang setiap liburan
semester dan jaga dirimu yea “ merekapun jalan-jalan ditaman rumah ayu dan
terus kerumahnya dinar sekalian inta pamit ma dinar “ nar aku pamit duluya, aku
brangkat besok pagi-pagi, pesannku jaga ayu yea jangan sampai dia tercatok
dengan cowok lain…” dinar menjawabnya “ iya hati-hati yea, jangan lupakan
kami.. Ok, kalo masalah ayu biar aku yang urus.. kamu juga jangan sampai kamu
selingkuh dibelakangya ayu yea, kalo Q dapat awas aja kamu…”… adin “terimakasih
yea…insyaAllah saya nda kan berpaling dri ayu “
Keesokkan harinya adin berangkat sama-sama dengan saya dan
ayu, kai berdua pergi sekolah dan adin langsung ke daerahnya… ketika sampai
disekolahQ, kami hanya bisa melambaikan tangan kepada adin yang berangkat… satu
hal yang masih saya ingat sampai sekarang pesannya kepada ayu sebelum turun di
bes kota itu “ jaga dirimu dan aku mencintaimu” ayu bahagia sekaligur
kehilangan, bahagia karena mendengarkan ucapannya itu dan merasa kehilngan
karena kepergian adin dalam waktu yang sangat lama…
Dari itu ayu lebih sering diam nda seperti dulu lagi kocak…
wlaupun adin selalu mengirim surat kepadanya tapi itu hanya berjalan beberapa
bulan… ayu tamba-tamba diam karena itu… aku sanga kangen dengan keakraban kami,
setelah kejadian itu ayu jarang bergabung dengan kami, jaran jalan-jalan dan
lebih jarang keluar rumah… aku perihatin elihat keadaannya… hubungan itu kini
di gantung, mereka menjalin hubugan tanpa kabar berita, ayu selalu menuggu
kabar dari adin tapi tidak ada satupun kabar berita, janjinya untuk selalu
berlibur tiap mid semester tidak kunjung-kunjung… ayu selalu menunggu hari demi
hari…, saat ini adin memang nda akan datang tapi suatu hari nanti ayu sngat
berharap agar dia datang disini dan memberi kepastian kepada ku… dari kejadian
itu ayu lebih sering diam, dan tak pernah memberikan satu senyumanpun kepada
lelaki… mukanya selalu murung..
1 tahun kemudian keadaan itu dilewati oleh ayu, ayu mulai
membuka senyumnya untuk orang lain, tapi ayu masih idak memberikan kesempatan
kepada lelaki yang ingin mendekat kepadanya…
Pada suatu hari kami kami sedang jalan-jalan di puncank
rencananya kami pergi untuk makan jagung bakar, dan pas pulang kami mampir
disebuah toko karna saya ingin mebeli bedak… disitu aku bertemu dengan sahabat
pacarQ… namanya adi kalo nda salah dulu, disitu dia melihat-lihati ayu yag
sedang berdiri disudut depan toko tersebut, dan kak adi itu mengataan pada saya
bahwa dia menyukai ayu, “dinar temanmu yea, “
dinar “ iya kak, kenapa” kak
adi “ aku senang melihatya” lalu aku
tersenyum kepada kak adit lalu bertanya “kenapa bisa” , ak adi “ bisa saja
donk, wajar kalo cowo suka ma cewe” saya menjawabnya” oke lah pasti aku
sampaikan” saya melihat ka adi dia mensenyumi ayu yang berdiri menungguku
datang itu, yang tanpa membalas senyumannya kak adi, ayu hanya memandanginya
saja “ ayo yu kita berangkat, kamu yang bawa motor yea” ayu menjawab “ ooh yea”
lalu kami bergegas untuk kembali kerumah masing-masin, suasa yang dulu kembali
lagi kepada kami, sering ketawa-tawa dan sering mengganggu orang dijlan… dan
bahkan ayu lebih sering balapan…
Pada suatu hari curhat pada pacarku namanya Lalu, dengan
keadaannya yu sekaran dan kak lalu memberikan saran “ bagaimana kita carikan
aja pacar baru buatnya” andin menjawab masukkan dari kak Lalu “owh ide bagus
tuh” akhirnya kak lalu memberikan nomornya ayu kepada temannya yang namanya
Riyan, rian temannya kak Lalu sering sms dan menelvon ayu tapi ayu tidak
terlalu menanggapi nya, akhirnya ku cerita kepada ayu bahwa Rian itu teman
dekatnyakak Lalu “ yu kamu tahu rian?” ayu menjawab “ iya dia sering menlvon
dan mengirim sms kepadaQ.. knapa manknya?” … “ itu temannya kak Lalu” … “owh”
ayu hanya menanggapinya dengan kata”owh”
satu minggu kemudian kak Lalu datang kesekolahku bersama Rian, sekaligus
Rian ingin melihat rupa ayu.. sampainya kak lalu depan pagar gerbang sekolah
ternyata ayu sudah melihatnya duluan, ayu iba-tiba mau pulang “ar ayo pulang
“ .. “kenapa Z ketmu dulu ma Rian” … “
nda perlu aku sudah melihatnya, orangnya hancur banget Z nar…. Yang benar aja
donk kamu dan kak lalu mau mengenalkanku dengan orang seperti itu” bagaimana
tidak ayu lari kalo melihat rupanya Rian, aku pernah berhadapan langsung dengan
yang namnya Rian itu kukunya panjang, baru banyak tanah didalam kukunya, rambut
panjang, pendek, hitam dan bau… sedangkan ayukan tidak suka yang seperti itu….
Ayu menyukai orang yang bersih, saat ak melihat Rian itu didalam hatiku berkata
“ kayaknya ini org akan ditolak habis-habisan nieh ma ayu “ ternyata perasaan
ku berkata benar…
Pada saat itu kami ketawa-tawa dan melupakan yang namanya
Rian itu,
Kami jalan-jalan pada sing hai untuk pergi minum es kelapa
yang terletak di dekat sekolah kami,, sekalia jalan-jalan…
1 minggu kemudian kami menghadapi mid semester, dan selesai
mid semester kami berlibur selama 2 minggu,
Pada saat itu ayu pergi berlibur di rumah neneknya yang terletak di
didesa terpecil di palembang.. disana dia hanya bergaul dengan sepupunya saja,
namanya ita.. pada suatu hari ayu dan sepupunya
duduk di tangga rumah sepupunya dengan muka polos tapi tiba-tiba spp nya
itu memintanya untuk duduk disitu”yu duduk dulu disitu yea saya mau naik
sebentar ada yang mau saya ambil” ayu menjawab sambil melamun “iya, cepat
kembali yea “ lalu sepupunya pergi meninggalkannya sendirian disitu… pada saat mau mendekati untuk azan azar,
kebetulan rumah sepupunya bersebelahan dengan masjid… disitu dia duduk dengan
pandangan kosong, dia tidak tahu dari jauh depan pagar pesjid ada yang
memperhatikannya, tapi ayu tiba-tiba mengangkat pandangannya kearah cowo yang
memandanginya, ayupun memandanginya juga dengan pandangan kosong tanpa
berkedip, mungkin itu cowok merasa malu lalu dia bergegas untuk masuk didalam
masjid, waktu ajan hampir tiba, akhirnya ayupun melangkahkan kakinya untuk
masuk dalam ruma itu… shalat azar telah selesai kemudian ayu kembali kerumah
neneknya, ternyata cowok tadi diam-diam mencari tahu tentang ayu melalui
sepupunya itu, cowo itu bernama amrin… “ita, apa boleh aku bertanya padamu?”
ita kembali menyaut “apa gerangan yang membawamu kepdQ dan ingin bertanya
kepadaQ?”, “ mang nda boleh yea aku bertanya”…..”bukan begitu kalo mau bertanya
kepdQ boleh aj, tapi apa yg membuatmu seperti .. orang yg ku anggap uek sedunia
menyapaku dengan senyuman, pastia ada maunya“ amrin menjawabnya” ahh.. kamu
boleh aja,” mereka berdua bercanda sejenak, dan saling mengejek lalu kemudian
ita bertanya “ apa sebenarnya yg ingin kamu tanyakan amrin?” amrin “ sebenarnya
aku ingin menanyakan….emmmm” dengan muka malu-malu amrin tidak bisa mengeluarka
kata-katanya, akhirnya ita membujuknya dan terus membujuknya “ayolah amrin apa
sebenarnya yang ingin kau tanya?” dengan muka malu amrin mengatakannya “
sebenarnya emmmm,… apa kamu tahu gadis yg duduk di tangga rumah kamu tadi
sebelum shalat azar?” itapun menjawab pertanyaannya “bagaimana rupanya”,… “ aku
melihatnya tadi memakai pakaian pendek yang berwarna abu-abu, dan bajunya
mempunyai topi, berabut aga merah dan dia berkulit putih apa kamu tahu?” lau
ita menjawab denan senyumannya, lalu mengolok-olok amrin “eeeeeeee… kamu suka
yea dengan gadis itu, iya aku mengenalnya” ..”ha.. kamu mengenalnya sipa
namanya dan dari mana dia berasal” ita menjawabnya” namanya ayu, org sini
juga..” “lho ko’ org sini aku tidak pernah melihatnya” ita menjawabnya lagi
dengan senyumn “wee.. kamu betulan suka nie ma dia..dia memang org sini tp mama
dan papanya bertugas di palembang, jadi dia org sini tapi tinggal dipalembang”
…..”owh… githo Btw aku boleh minta no.Hpnya dan darimana kamu tahu tentang
dia?” lalu itapun menjawabnya “ diakan sepupu 1 X ku amrin…. Nie no.X
08175xxxxxxx” … “ oke terima kasih” lalu amrin itu kembali untuk pergi
krumahnya… dan ita pergi mengahimpiri ayu… “yu..yu…” ayu “ kamu knapa Z ?” …”
aku ingin kasih tau sesuatu kepadamu” “apa?” …” ada seseorg yg menukaimu.. danQ
kasih tahu no.mu” ita kasih tau berita itu dengan semangat dan ternyata amrin itu masih duduk dikelas 3 SMP, ayupun
tidak terlalu menanggapi perkataan ita itu “owh…” ita bingung kenapa ayu tidak
terlalu menanggapi perkataannya itu, dengan muka heran ita berpamit kembali
kerumahnya “aku pulang dulu yea” … “yea.. hati-hati yea” lalu ita kembali
kerumahya… dan ayupun melanjutkan aktifitasnya… ernyata lama kemudian yang
namanya mrin itu muncul dengan menggunakan ponsel, menelvon, sms dan
sebagainya… lama-lama mereka akrab, ayu sudah menganggap dia sebgai adek nya…
ayu tidak tahu kalo dia menginginkan yang lebih kepada ayu… mereka berdua
sering kontekkan satu sama lain au sering memberikan masukan kepada dia,,
begitupun sebaliknya, dengan kejadian-kejadian itu ayu semakin lama – semakin
melupakan adin, seakan-akan adin menghilang begitu saja dipikirannya… ayu
meghabiskan waktu berliburnya selama dua minggu ayu membaginya 1 minggu dirumah
nenek dan 1 minggu dirumahnya d palembang, satu minggu
dirumah nenek telah berakhir…kemudian ia kembali
dipalembang..
kembalillah ayu
dipalembang akupun bahaga meliha kedatangannya , aku langsung mengajaknya untuk
jalan-jalan, keudian kai jala-jalan… kai menghabiskan waktu berlibu selama satu
minggu itu dengan bersenang-senag… dua hari sebelum masuk sekolah ternyata
tanpa diduga adin datang dipaembang… aku terkeju melihatnya, lalu aku langsung
menelvon ayu untuk kasih tahu kalo adin ada di palembang dirumah bibinya…
“hallo ass.. ayu” …”wlkuslam… npa say” aku tersenyu dan teriak memanggil
namanya ayu “ayu……. Adin ada dirumah bibinya sekarang” lalu ayu tersenyu dan
ada rasa kecewa dan ada rasa gembira karna kedatangannya dan menjawab
perkataanya ayu “ owh.. yea, aku tidak mau melihatnya nar” “lho kenapa,
bukankah kamu ingin melihatnya 1 x lagi”…” iya nar itu benar, tapi aku takut
kalo aku melihatnya, aku takut tidak akan bisamelupakannya kembali seperti
pertama dia tinggalkan aku” dinar terharu mendengarnya “iya yu…aku mengerti apa
yg kamu rasakan” ayu merasa risau dengan keadaannya karna adanya din
disekitanrnya itu… aku tak tahu apa yang terjadi pada diri ayu, sehingga ia
sangat sulit untuk melupakan adin… adin tidak mengetahui no.x ayu jadi ia tidak
bisa menghubunginya untuk kasi tahu kalo dia ada dipalembang, karena ia merasa
kesulitan untuk itu ia mendatangi ku dirumah “ass…” …mamanya dinar menjawabnya”
wlkumsalam…eh kamu adin ada pa? ..”
“ini tane ada dinarnya” lalu mama emanggilku dikamar, tsk lama kemudian
aku menghampiri adi yang duduk diemperan rumahku…”nar….apa kabar kamu?”… aku
menatapinya lalu berkata “ada apa kamu datang lagi di palembang knapa nda pergi
untuk selamanya kamu?”… lho kamu ko’ bilang seperti itu”… “nda usah kamu
mengeluarkan kata-kata apapun dimulutmu, janga pasang mka manis didepanku aku
muak melihatmu?” dengan meminta maaf adin meminta kepada ku utuk menceritakan
apa yang terjadi sebenarnya..”nar,.. tolong ceritakan kepadaku apa yang terjadi
“ dinar menjawab dengan muka sinisnya
“apa… kamu tanya lagi apa yg terjadi mang kamu nda punya perasaan,” lalu dinar
menceritakan seuanya kepada adin, adin menyesali apa yang dia perbuat kepada
ayu, dan sekrang ayu tidak mau sma sekali menemui adin.. adinpun meminta tolong
kepadaku bagaimana caranya agar ayu dapat menemuinya… kami berfikir lama, aku
mendapatkan ide bagaimana caranya agar ayu dapat menemui kami… “nah aku tahu
caranya adin,…”.. “nar bagaimana coba kasih tahu aku bagaimana caranya “ emmm…
aku berfikir agar sms ayu supaya menemaniku karena ada maslah..”gini aku akan
sms ayu agar dia daang menemaniku karena aku membutuhkan solusi “…”apakah ayu
mau mndengarkan perkataanmu itu nar?”… aku coba menghubungi ayu dengan cara sms
aku mngetik sms “ass..yu… bisa nda kamu datang ketaman rumahku sekarang?”
ayupun membalas sms dariku itu “wlkumslam… mf nar aku tidk bisa bukan kah ini
dah terlalu malam…” aku lupa kalo ini sudah terlalu malam pada saat itu sudah
jam 21.15, tapi aku tetap membujuk ayu agar dia menemaniku, melihat mukanya adin sangat lemas ketika ku
bacakan sms dari ayu itu… “yu pliss… aku sangat membutuhkan kamu sekarang, dan
kalo tidak persahabatan kita putus” aku mencoba mengancam ayu supaya dia datang
menemui kami, tapi ayu malahan mengajakku bercanda… “apaan she kamu ko bilang
putus-putus mangya tali bisa putus kamu jangan becanda deahh…” aku bingung
dengan ayu aku serius ko’ dia becanda dan tanpaku duga ternyata ayu ada
dibelakang dan mau menghampiri aku yang duduk berdua disitu, tapi ayu tidak
mengetahui kalo cowok yang berada disampingku itu adalah adin.. tiba-tiba ada
sms masuk dihpQ… dan ternyata itu sms dari ayu “welehweleh…. Kamu ko undang aku
dan ternyata kamu lagi sama sang kekasih to mbaaa…” akupunlegah aku kira di
tahu sipa cowo disamping aku “kesini aja kamu say” ayu mendekati kami dan masuk
digerbang lalu ayu duduk disampingku, tiba-tiba adin memanggil nama ayu “ yu..”
ayu kaget ternyata cowo yang ada disamping dinar itu adalah adin “ kamu..,
dinar apa maksud kamu…kamu menyuruh keluar malam-malam gini hanya untuk dia,
gila kamu yea?” aku menoba meyakinkan ayu dan akumencoba menahan ayu unuk pergi
“sini lh ayu coba tenangkan dulu perasaanmu sekarang” lalu ayu duduk terdiam
dan pada saat terdiam tiba2 dia menetesan air mata dan dia cepat-cepat
mengusapnya, adin hanya memandanginya dengan padangan yang penuh dengan
kekecewaan…
adin pun mulai bicara, tapi aku minta pamit untuk msuk wc sebentar, tapi ayu memegang tanganku “nar mau kemana kamu” dinar “aku mau ke wc bentar dah kebelet nieh..” ayu melepaskan tanganku dan dia berpesan kepaadaku agar cepat kembali “cepat kembali yea…” adin mengambil pembicaraan “yu aki mau minta…” ayu tiba-tiba meotong pembicaraan adin sekan-akan dia tidak memberikan kesempatan kepada adin “stoop… kamu jangan pernah engeluarkan kata-kata sepotongpun didepanku, aku muak denganmu, kenapa kamu kembali lagi haa….?” Adin tiba-iba terdian…. Mereka hanya diam-diam disitu, dan adin memulai lagi untuk berbicara “yu… maafkan aku, aku terlalu dibawa pergaulan kota, sehingga aku tak sadar aku telah menyakiti orang yang aku cintai” … “sekali lagi kamu ucapkan kata cinta aku pergi, “ … “lho kenapa…” tiba ayu kembali marah “ku bilang jangan yea jangan, kamu mungkin takkan pernah tahu apa yang aku rasakan, sakit ini takan kukeluarkan biar aku yang menanggungnya, ‘’ adin berusaha meminta maaf kepada ayu, “yu aku benar-benar minta maaf yu “. Ayu menjawab dengan senyuman “tanpa kamu minta maafpu aku sudah ari jauh memaafkanmu,, tapi satu hal yang ingin kepada mu “ lalu adin erkata ‘’apa itu’’…”jangan pernah berjanji untuk kamu ingkari” adin terdiam dengan sekejam mendegar ucapan dari ayu…. Disitu mereka curhat-curhatan, adinpun menceritakan bagaimana pergaulannya dikta itu dia berubah dengan sekejap mata, dia terjerumus terlalu dalam kehidupan itu, dia tidak tahu bagaimana caranya keluar dari pergaulan beas itu, diapun menjadi seorang lelaki yang play boy… mulai dari situ mendengar pernyataan dari adin, dia mulai berfikir ternyata kesetian yang ia tanamkan dibalas dengan berpaling, aku bisa melihat mikanya ayu ada pandangan kekecewaan yang ia pancarkan dimatanya… tapi apa yang dia lakukan dia tetap tersenyum dan memberikan masukan yng baik kepada adin, dia menyarankan kepada adi” supanya jangan lagi mempermainkan perasaan ceek karna setiap perbuatan ada balasannya… dan diapun mengatakan jangan pernah masuk dalam pergaulan diluar batas seperti yang ia dengar dari perkataan adi jangan pernah lagi tejerumus dengan pergaulan bebas itu” adin tiba – tiba terdiam ketika mendengar perkataan dari adin, walaupun adi sudah berbuat seperti itu, berpaling drinya ayu tetap menerimanya, ayu tetap memaafkannya walau perih yang ia rasakan tapi ia tetap tersenyum…. Lalu setelah itu adin mengajak ayu pulang dan mengantarnya sampai kerumahnya yau.. sesampainya mereka didean rumahya ayu “baik aku masuk dulu yea makasih…” adi menjawab dan bertanya kembali “sama-sama, oh yea…apa amu sekolah besok, aku boleh mengantarmu besok untuk pergi sekolah?” … “iya besok hari pertama aku masuk sekolah.. dan menurutku sebaiknya jangan, lebih baik aku naik angkutan umun aja “ adin terus memaksa dan ngerocos “ oelah aku tunggu sms mu besok pagi yea pokoknya kamu harus berangka denganku ok..sekaligus besok aku mau pulkam juga, sebenarnya aku sekolah juga besok ?” ayu mensenyuminya lalu masuk didalam rumah, adin menunggu ayu masuk dari rumah baru dia balik kerumah tantenya… agin malam telah berlalu…
adin pun mulai bicara, tapi aku minta pamit untuk msuk wc sebentar, tapi ayu memegang tanganku “nar mau kemana kamu” dinar “aku mau ke wc bentar dah kebelet nieh..” ayu melepaskan tanganku dan dia berpesan kepaadaku agar cepat kembali “cepat kembali yea…” adin mengambil pembicaraan “yu aki mau minta…” ayu tiba-tiba meotong pembicaraan adin sekan-akan dia tidak memberikan kesempatan kepada adin “stoop… kamu jangan pernah engeluarkan kata-kata sepotongpun didepanku, aku muak denganmu, kenapa kamu kembali lagi haa….?” Adin tiba-iba terdian…. Mereka hanya diam-diam disitu, dan adin memulai lagi untuk berbicara “yu… maafkan aku, aku terlalu dibawa pergaulan kota, sehingga aku tak sadar aku telah menyakiti orang yang aku cintai” … “sekali lagi kamu ucapkan kata cinta aku pergi, “ … “lho kenapa…” tiba ayu kembali marah “ku bilang jangan yea jangan, kamu mungkin takkan pernah tahu apa yang aku rasakan, sakit ini takan kukeluarkan biar aku yang menanggungnya, ‘’ adin berusaha meminta maaf kepada ayu, “yu aku benar-benar minta maaf yu “. Ayu menjawab dengan senyuman “tanpa kamu minta maafpu aku sudah ari jauh memaafkanmu,, tapi satu hal yang ingin kepada mu “ lalu adin erkata ‘’apa itu’’…”jangan pernah berjanji untuk kamu ingkari” adin terdiam dengan sekejam mendegar ucapan dari ayu…. Disitu mereka curhat-curhatan, adinpun menceritakan bagaimana pergaulannya dikta itu dia berubah dengan sekejap mata, dia terjerumus terlalu dalam kehidupan itu, dia tidak tahu bagaimana caranya keluar dari pergaulan beas itu, diapun menjadi seorang lelaki yang play boy… mulai dari situ mendengar pernyataan dari adin, dia mulai berfikir ternyata kesetian yang ia tanamkan dibalas dengan berpaling, aku bisa melihat mikanya ayu ada pandangan kekecewaan yang ia pancarkan dimatanya… tapi apa yang dia lakukan dia tetap tersenyum dan memberikan masukan yng baik kepada adin, dia menyarankan kepada adi” supanya jangan lagi mempermainkan perasaan ceek karna setiap perbuatan ada balasannya… dan diapun mengatakan jangan pernah masuk dalam pergaulan diluar batas seperti yang ia dengar dari perkataan adi jangan pernah lagi tejerumus dengan pergaulan bebas itu” adin tiba – tiba terdiam ketika mendengar perkataan dari adin, walaupun adi sudah berbuat seperti itu, berpaling drinya ayu tetap menerimanya, ayu tetap memaafkannya walau perih yang ia rasakan tapi ia tetap tersenyum…. Lalu setelah itu adin mengajak ayu pulang dan mengantarnya sampai kerumahnya yau.. sesampainya mereka didean rumahya ayu “baik aku masuk dulu yea makasih…” adi menjawab dan bertanya kembali “sama-sama, oh yea…apa amu sekolah besok, aku boleh mengantarmu besok untuk pergi sekolah?” … “iya besok hari pertama aku masuk sekolah.. dan menurutku sebaiknya jangan, lebih baik aku naik angkutan umun aja “ adin terus memaksa dan ngerocos “ oelah aku tunggu sms mu besok pagi yea pokoknya kamu harus berangka denganku ok..sekaligus besok aku mau pulkam juga, sebenarnya aku sekolah juga besok ?” ayu mensenyuminya lalu masuk didalam rumah, adin menunggu ayu masuk dari rumah baru dia balik kerumah tantenya… agin malam telah berlalu…
Dimalam itu ayu sangat tersakiti
denan ucapan adin bahwa dia play boy, berati dia banyak sekali pacarnya, air
mata ayu terus keluar dengan sendirinya dengan ditemani mintang malam… dia
curhatan kepada saya malam itu lewat sms… akupun merasa tidak edak karena saya
dia datang dimalam ini… menerima luka baru… aku sangat menyesal…
Pagi telah datang, matahari mulai memancarkan
sinarnya ayu bersiap-siap untuk pergi sekolah…. Dia melihat adin sedang
menunggunya didepa halaman rumah tantenya itu… tapi kemudian dia masuk kedalam
nda tahu ngapain, dengan keadaan itu ayu langusng berangkat dan bergegas
mengangkat kakinya untuk berjalan… dan berjalan melewati rumah tantenya adin,
dan tenyata adin telah berpesan kepada adek spupunya yuli untuk melihat ayu
jalan melewati rumah, dan yuli melihat ayu berjalan, dan memanggilnya serta
bertanya kepada ayu “kak ayu mau kemana, mau kesekolah yea?” lalu ayu menjawab
dengan senyuman dan berkata “iya adek…yea dah kakak berangkat dulu yea..” lalu
kemudian ayu melanjutkan perjalannanya, 5 menit kemudia… adin keluar dari dalam
ruah dan bertanya kepada yuli “ul dah kamu lihat kak ayu lewat ..” “iya kak, kak ayu barusan 5 menit yang lalu
lewat” kemudian adin langsung mengambil motornya dan menyalakan motornya dan
mengejar ayu… sesampainya dihadapan ayu adin tiba2 menghadang ayu
diperjalanannya… “yu… ko’ kamu nda kasih tahu aku mau pergi sieh…aku dah
menunggumu dari tadi pagi yu,, napa juga kamu nda sms aku “ ayu memandanginya
dari ujung kaki sampai ujung rambut dan ayu menertawainya….”hahahahaaa….”
..”lho ko malah ketawa sieh aku serius ini “ ayupun menjawab dengan senyuman
lagi “kalo kamu serius mau ngantarin aku ndak usah terlalu serius gitu dong
sampai-sampai nda pake sandal gitu…hehehehemmmmm” din terpaku malu kepada ayu
“baiklah aku akan kembali untuk mengambil sandal dan helem, pokoknya kamu
berangkat denganku dan tunggu aku disini oke..?” ayu menunggunya untuk kembali,
dan tidak lama kemudian adin datang dengan baunya yang sangat wangi… lalu ayu
tersenyum lepas “lho kamu senyum githo siee,…” ayu menjawabnya sambil tersenyum
pul “nda ko, ayolah kita berangkat..” kemudian mereka pergi … ditengah jalan
tiba-tiba adin menanyakan sesuatu kepada ayu “yu…apakah kamu masih
mencintaiku?”ayu menjawab pertanyaanya dengan menggunakan kata singgungan
kepada adi “lho kamu nanya githo,, kamu
satu-satunya pacarku,dari kamu aku belajar pacaran kamu adalah cinta
pertamaku…” adin tersenyum kepada ayu lewat cerpi sepion motornya, ayu
memandanginya tanpa tersenyum balik “kenapa kamu tersenyum da kenapa kamu
menanyakan hal ini” …”tidak aku hanya
ingin tahu saja… dan aku tenang sekarang” au bingung dengan perkataannya itu,
ketika mereka sampai disekolah ayu bergegas untuk turun dimotornya
adin..”terima kasih ye sudah mengatar ku sampai disekolah “ adin
mengangguk-ngangguk kepalanya degan mengucapakan “sama-sama, yea dah aku pulang
dulu yea..” “yea hati-hati dijalan moga nyampe dengan selamat…” waktu sekolah
berjalan, dan kemudian ayu dan kawan – kawan pulang sekolah.. ayu menaiki salah
satu angkutan umum disekolah itu untuk pulang kerumah, dan sampainya tiba-tiba
ayu mendengar suara panggilan dari arah rumah tantenya adin da suara itu
seperti suaranya adin dan lalu ayu menengok ternyata itu benar suaranya adin…
“lho ku kira kamu dah pulang”… “belum nieh nda tahu tadi di tengah jalan aku
kembali sepertinya aku masih ingin tinggal untuk beberapa hari lagi deah
disini,,.. boleh kan?” … “kan itu urusan kamu..” ayu tersenyum dan kaaknya rasa
sakit hatinya sudah nda terlihat diwajahnya… tapi luka itu masih ada kayaknya
tidak mungkin luka itu hilang begitu saja… ayu dan adin selalu bersama-sama
barang beberapa hari ini adin meninggalkan sekolahnya suah 2 hari… adin ingin
kembali senin depan, tapi ayu melarangnya, dan akhirnya adin mau menerima saran
dari ayu untuk jangan meninggalkan sekolahnya… malam tiba dan malam itu akan
menjadi malam terakhir ayu bersama adin… dimalam itu adin ingin mencium ayu
sebagai tanda perpisahan, tetapi ayu tidak mau menerima perintaanya… alasan ayu
adalah “saya tidak akan pernah memberikan itu kepada lelaki, siapapun dia,
sebelum dia menjadi suamiku” adinpun tersenyum kepada ayu dan mengatakan sesuatu hal kepada ayu“dari
kejadian ini yu aku sekarang yakin kepadamu, kalo kamu tidak seperti gadis
lain.. aku menyayangimu yu… “ … “aku juga menyayangimu, dan karena aku sangat
menyayangimulah aku tidak memberimu sasuatu hal yang tidak senonoh seperti tadi…
“ lalu adin tersenyum kepada ayu, ayupun tersenyum kepada adin “terimakasih yu…
telh menjaga cinta kita…” “rasa
kesetiaan lah yang membawaku seperti ini…” keesokkan paginya sekitar jam 07.15,
adin mau berangkat kekampung halamannya, adin mohon pamit kepada ayu dan
mendatangi ayu… tapi ayu sedang membantu mamanya didalam rumah, tapi mamanya
ayu berada dihalaman rumahnya… ayu mendengar suara adin yang berpamitan sama
mamanya ayu, ayu berlari dari dapur sampai jendela kaca rumahnya.. dia hanya
memandani adin lewat jendela adin melihat kearah ayu dan tersenyum kepada
ayu….”tante saya berangkat dulu yea..” mamanya ayu menjawab “iya nak hati2
dijalan…” ayu selalu mengingat kata-kata adin malam itu… ayu semakin setia
kepada adin,… tapi waktu berjalan untuk beberapa bulan adin kembali tidak
mengabarkan ayu… dia bagaikan mimpi yang datang hanya sekejap saat itu, yang
datang dimimpinya ayu… seakan-akan hidup…ayu tak tahu, ayu bingung apakah dia
harus mempercayai adin atau tidak… tapi ketika ayu memandangi mukanya adin, ayu
seakan-akan terhipnotis sehingga ia sangat mudah memberikan maaf untuk adin,
menurutku perlakuan adin ke ayu itu sangan tidak pantas untuk diberikan maaf,…
aku kasihan melihat ayu yang selalu terus disakiti… ulangan tiba, ulangan yang
menentukan kami untuk naik kela 3 SMA…kamipun melewati itu…. Aku tak tahu apa
ang terjadi pada ayu… diakhir ulangan itu kami membentuk kelompok(geng) baru,
disitu kami berkumpul dirumah kecil yang kami namakan rumah persahabata… kami
sebanyak 4 orang, evi, dinar,ega dan ayu…. Kami mencari nama geng yang pas buat
kami berempat… tibatiba ayu mengeluarkan pendapat ‘’hy… bagaiman adengan
perkoci, teman ?“ evi menjawabnya “waoo… apa itu ayu?“ ayu menjawab pertanyaan
evi “perempuan korupsi cinta, pokoknya kita nda boleh setia…” ega dan dinar“aku
setuju dengan nama itu” evi menambahkan atau memperbaiki nama itu sehingga jadi
enak didengar “ aku setuu dengan nama itu, tapi alang kah baiknya, kata
perempuan disitu diganti aja cewek, bagaimana “ ayupun menjawab pertanyaannya
“jadi CEKOCI (cewe korupsi cinta) bagus juga kedengarannya..aku setuju” kamipun
berteriak bersamaan “s e t u j u “ disitu kami merayakan dan kami meresmikan
nama baru untuk geng kami… kamipun merayakannya dengan cara makan-makan….
Akhirnya kami pulang kerumah masing-masing,
Keesokan harinya kami berangkat kesekolah untuk mencari tahu
mana mata pelajaran yang mengulang setelah kami menghadapi ujian kenaikan
kelas… dan alhamdulillah geng kami tidak ada yang mengulang, disitupun kelompok
kami dikenal banyak oleh teman-teman yang lain…., diujian akhir ini kami lagi-lagi berlibur selama 2
minggu, 3 hari sebelum kami berlibur dikampung keluarga, kami menghabiskan
waktu bersama-sama geng kami… dimulai dari situlah ayu mulai berubah… menjadi
seorang play girl… karena dari nama geng
kai harus menjadi play girl… saat itu ayu berpura-pura menjadi play girl karena
tuntutan dari geng yang harus menjadi seorang play girl, dia masih belum bisa
melupaka adin dibenaknya… tapi nda tahu kenapa ayu berubah pikiran setelah ia
tidak perah lagi dihubungi oleh adin, adinpun tidak tahu kemana… disitu ayu
mulai bertindak untuk menjadi seorang pay girl… keesokkan harinya ia berangkat
untuk berlibur dirumah neneknya, dan
ternyata dia mengetahui disitu ada seorang perempuan yang dimana dia adalah
kekasih adi.. perempuan itu 1 sekolah bersama adin…. Aku kecewa kepada adin,
janjinya adalah janji palsu….disitu ada seorang lelaki yang menyukai ayu, tapi
ayu kayaknya belum bisa membuka hatinya untuk lelaki lain… tapi karena lelaki
itu tidak pernah menyerah dan terus berusaha untuk mendapatkan perhatian ayu… 2
bulan lelki itu mengejar ayu…laki-laki itu nama Ari.. dia terus berusaha dan
berusaha… akhirnya yu menerimanya, tetapi ayu tidak ingin dia sakit hati suatu
saat nanti, ayupun memberi tahunya kalo ayu sudah mempunya kekasih namanya
adin… tapi adin ini sudah lama tidak kontekkan lagi ma ayu… ari terus
mendegarkannya, ari ini lebih besar 2 tahun daripada ayu “kak ari aku
sebenarnya sudah mempunya kekasih tetapi kamii sudah lama tidak kontekkan lagi…
bisa dibilang hubungan kami tidak jelas(gantung)” ari emandangi muka ayu dan
berkata kepada ayu ” itukan bisa dibilang kalian dah putus ayu.. aku mau ko’
menerima kamu dengan statusmu yang kaya gitu dengan lelaki yang bernama adin
itu, asalkan kamu mau menerimaku “ ayupun menganga dan berfikir kenapa bisa dia
mau menerima keadaanya itu..akhirnya mereka mulai itu berpacaran… tetapi ayu
tidak lupa dengan gengnya yag dimana mereka arus menjadi seorang play girl…
pada suatu hari ada seseorang nyasar di no.Hpnya ayu namanya ayat ternyata dia adalah
sepupunya sendiri, tapi tanpa sepengetahuan ayat ada seorang temanya bernama
fitra mengambil no.Hpnya ayu secara diam-diam ia menghubungi ayu… dan mereka
terus kontekan, pada suatu hari mereka ajak
ketemuan diruhanyanya ayu, fitra datang bersama ayat… tetapi ayu tidak
mau sekali ketemuan dennan lelaki yang baru ia kenal itu… ayu mencari-ari
alasan agar mereka nda datang ditempat ayu.. tapi 2 jam kemudian sekitar jam
02.10 siag waktu itu ayu tertidur dikamarnya dia mendengar ada teriakan adeknya
lidamemanggilnya dan ayu menjai terbangun… “kak yu… ada emanmu yang mencarimu
didepan sana..” ayu kaget berkata didalam hatinya, jagan-jangan mereka ber2
telah datang “siapa mereka? Apakah mereka laki2 atau per.?”… “merek laki-laki
namana ayat dan fitra” ayu mulai merasa gelisa… mendengar bahwa mereka telah
sampai ditempat ayu, ayu mndengar teriakan mamanya “yu.. keluar ada temanmu
diluar yu..” tiba-tiba lelaki yang bernama ayat itu memanggil mamnya ayu
“tante, apa kabar” mamanya ayu menyaut “eh kamu ayat, baik, bagaimana kabar
ma2mu, dan dari mana kalian tahu rumah tante?” …”ye alhamdulillah baik semua,
aku tahu dari ayu tante “ tiba-tiba ayu datang dengan muka bengong dan
emandangi mereka berdua, dia tak tahu yg mana ayat dan yg mana fitra, ayu
menunjuk mereka “kamu dayat yea, dan kamu fitra?” mereka berdua tersenyum fitra
menjawab pertanyaanya”yea ko’ kamu tahu” ayu tersenyum dan mengajak mereka
untuk masuk didalam rumah dan becanda-canda… katanya, mereka hampir nyasar..
mereka suddah ada disitu sudah 2 jam lalu tapi mereka tidk tahu mau tanya ma
siapa.. tiba-tiba ada anak kecil yang lewat dan anak kecil tersebut adalah
adeknya ayu, akhirnya ereka menanyakan pada anak kecil itu, dari situlah mereka
tahu rumanya ayu…lalu ayu menertawai mereka “lho kenapa kamu krtawa ayu” ayu
“nda lucu aja, kalian sieh sudahku larang datang, ehh mereka malah datang
nyasar deh jadinya, masih mau mengulag buu..” tiba-tiba ayat mengeluarkan
pendapatnya”lho kalo tidak nekat, kami tidak akan pernah melihat kamu,, dan
katanya Z kalo tidak mencoba mna tahu kita berhasil atau tidak..” lama kemudian
sekitar 2 jamlah mereka dudu2 dan makan-makan, merekapun mohon pamit, kepada
ayu dan kepaa orang tua ayu… sampainya dirumanya masing-masih, fitra menelfon
ayu… merekapu dari situ tambah akrab, dan tiga hari kemudian tiba-tiba fitra
menelfon ayu dan menembaknya..”yu… kamu mau g’ jadi pacarku, pertamaku
mengenalmu aku sudah menyukaimu”
Bersambung……………
cieee,,,ibu putry toh mbak???
BalasHapus